Rabu, 08 Juli 2009

Pijantung Tasmak

Sumber foto : PBase


Nama Latin : Arachnothera flavigaster (Eyton, 1839)
Nama Inggris : Spectacled Spiderhunter

Deskripsi :
Berukuran besar (21 cm), berwarna zaitun, penutup telinga dan lingkar mata kuning. Perbedaan dengan Pijantung Telinga-kuning: ukuran lebih besar, paruh lebih pendek, penutup telinga lebih kecil, lingkar mata lebih lebar, garis pada dada dan tenggorokan lebih sedikit.
Iris coklat, paruh hitam, kaki coklat kekuningan.

Suara:
Nada tinggi “chit chit”.

Penyebaran global:
Semenanjung Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan.

Penyebaran lokal:
Burung yang tidak umum di hutan terbuka Sumatra dan Kalimantan. Juga dapat ditemui di perkebunan kelapa, kebun pedesaan, dan belukar sampai pada ketinggian 1300 m. Di Kalimantan masih dapat ditemui sampai pada ketinggian 1800 m.

Kebiasaan:
Secara umum dapat ditemui di hutan sekunder. Sangat agresif dalam mempertahankan teretori mencari makan.

Link Foto:
Oriental Bird Images
Flickr
PBase

Pijantung Besar

Sumber foto : Wong Chor Mun


Nama Latin : Arachnothera robusta (S. Müller & Schlegel, 1845)
Nama Inggris : Long-billed Spiderhunter

Deskripsi :
Berukuran besar (21 cm), dengan paruh tebal berwarna zaitun dan kuning. Tubuh bagian atas zaitun, tubuh bagian bawah kuning. Kerongkongan dan dada bergaris gelap. Ciri khas: berukuran besar, paruh tebal, tidak terdapat bercak di bagian pipi, tidak ada lingkaran mata, dan dagu berwarna putih. Ekor berwarna gelap dengan ujung putih.
Iris coklat, paruh hitam, dan kaki coklat.

Suara:
Decit tinggi cit-cit cit-cit pada waktu terbang, atau keras monoton ciu-liut ciu-liut dari pohon tempat bertengger yang tinggi.

Penyebaran global
Malaysia, dan Sunda Besar.

Penyebaran lokal:
Burung yang jarang ditemui di hutan perbukitan di Sumatra dan Jawa, biasanya pada ketinggian 400-1400 m. Burung yang langka di hutan dataran rndah Kalimantan.

Kebiasaan:
Mirip pijantung yang lain. Burung yang soliter dan agresif mengejar burung pijantung lain keluar dari teretorinya. Hinggap di dahan yang tinggi sambil bernyanyi.

Makanan:
Laba-laba dan serangga, termasuk belalang sembah dan ulat tawon bambu.

Perkembangbiakan:
Sarang panjang (± 30 cm) berbentuk rongga berserat melekat pada bagian bawah dari lebar daun pisang atau daun yang serupa. Telur 2 butir berwarna putih dengan coretan halus hitam membentuk garis pada bagian telur yang terlebar. Di Jawa tercatat berbiak pada bulan April, Juni, dan Agustus.

Foto:
Oriental Bird Images
Flickr

Pijantung Kampung

Sumber foto : deseml@PBase



Nama Latin : Arachnothera crassirostris (Reichenbach, 1853)
Nama Inggris : Thick-billed Spiderhunter

Deskripsi :
Berukuran agak kecil (16 cm), tubuh bagian atas berwarna hijau zaitun. Tenggorokan abu-abu-kehijauan berpendar menjadi kuning sampai tubuh bagian bawah. Dibandingkan Pijantung Kecil: paruh lebih pendek dan tebal, tenggorokan lebih abu-abu, alis mata lebih pucat, dan garis mata lebih gelap
Iris coklat, paruh kehitam, dan kaki kehitaman.

Suara:
Keras, sengau "ciit chiit", juga berbunyi berderik-derik menciut.

Penyebaran global:
Semenanjung Malaysia, Sumatra dan Kalimantan.

Penyebaran lokal:
Burung yang tidak umum dan penghuni tempat hutan dataran rendah Sumatra dan Kalimantan. Tercatat sampai ketinggian 1300 m di Sumatra.

Kebiasaan:
Mirip dengan burung pijantung lain. Menyukai rumpun nanas dan jahe liar yang rapat di hutan tropis dan hotoutan sekunder.

Link Foto :
Oriental Bird Images
Flickr

Burung-madu Rimba

Burung jantan, sumber foto : Wong Tsu Shi @Oriental Bird Images

Nama Latin : Hypogramma hypogrammicum (S. Müller, 1843)
Nama Inggris : Purple-naped Sunbirds

Deskripsi :
Berukuran besar (15cm). Burung madu dengan tubuh bagian bawah sampai tenggorokannya bergaris-garis kuning yang menonjol. Jantan: belakang leher, punggung, dan penutup sayap ungu metalik.
Iris merah atau coklat, paruh hitam, dan kaki coklat atau zaitun.

Burung betina, sumber foto : Oriental Bird Image


Suara :
"syiuwp" tunggal yang melengking.

Penyebaran global :
Cina barat-daya, Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia, Sumatra dan Kalimantan.

Penyebaran lokal :
Penetap yang umum pada hutan dataran rendah samai ketinggian 1000 n dpl di Sumatra dan Kalimantan (termasuk Natuna).

Burung muda, sumber foto : Con Foley @PBase


Kebiasaan :
Menyukai pohon-pohon kecil dan hutan sekunder, hutan rawa dan semak belukar. Sering terlihat memutar atau menaik-turunkan ekornya dengan cepat.

Foto:
Oriental Bird Images
Flickr
PBase