Rabu, 08 Juli 2009

Burung-madu Jawa

Nama Latin : Aethopyga mystacalis (Temminck, 1822)
Nama Inggris : Javan Sunbirds

Deskripsi :
Berukuran kecail (12 cm termasuk ekornya yang panjang), berwana merah terang (jantan). Jantan : mahkota, setrip malar, dan ekor yang panjang ungu gelap mengkilap; kepala, dada dan punggung merah padam, tunggir merah muda, sayap berwarna zaitun, perut abu-abu muda. Perbedaannya dengan burung-madu sepah-raja : dahi merah, ekor lebih panjang, dan perut putih. Betina : sangat kecil warna abu-abu-zaitun buram. Ciri khasnya : sapuan merah pada sayap dan ekor.
Iris coklat tua, paruh dan kaki coklat.

Suara :
lembut, berdering "Tziip-tziip...." diulangi terus menerus.

Penyebaran global:
endemik di Jawa.

Penyebaran lokal :
cukup umum terdapat dihutan dan pinggir hutan, sampai ketinggian
1.600 m di Jawa. Di Bali tidak tercatat.

Kebiasaan:
hidup berpasangan, agak ribut. Tinggal pada tajuk atas, sering mengunjungi bunga benalu.

Makanan:
Bunga, nektar, biji, serangga, dan laba-laba.

Perkembangbiakan:
Sarang menggantung seperti burung madu lainnya. Telur 1-2 berwarna coklat berbintik putih. Tercatat berbiak dari Mei-Maret di Jawa Barat.

Foto :
burung jantan

1 comments:

Kang Iman tea mengatakan...

Lestarikan flora dan fauna agar anak cucu kita dapat terus memeliharanya sampai akhir zaman. Melestarikan flora dan fauna adalah salah satu amalan ibadah yang baik

Posting Komentar